MEWS-MW Aplikasi Asal Metro yang Go-Nasional Warnai Puncak HKN ke-58

MEWS-MW Aplikasi Asal Metro yang Go-Nasional Warnai Puncak HKN ke-58

MEWS-MW Aplikasi Asal Metro yang Go-Nasional Warnai Puncak HKN ke-58

Metro – Aplikasi Maternal Early Warning Score Obstetri Modifikasi Wahdi atau MEWS-OBSTETRI MW adalah aplikasi modifikasi terkini ciptaan Wali Kota Metro, dr. Wahdi Siradjuddin,Sp.OG(K),M.H, sebagai wujud kecintaan putera daerah kepada Bumi Sai Wawai, Kota Metro, Lampung serta wujud dukungan untuk kemajuan kesehatan di bumi pertiwi.

Aplikasi yang memiliki manfaat sebagai deteksi dini terhadap kegawatdaruratan kesehatan spesialisasi pada obstetri merupakan untuk mencegah tiga keterlambatan yaitu terlambat mengenal bahaya, terlambat merujuk dan terlambat mendapatkan pertolongan cepat di tempat rujukan.

MEWS-MW Aplikasi Asal Metro yang Go-Nasional Warnai Puncak HKN ke-58
MEWS-MW Aplikasi Asal Metro yang Go-Nasional Warnai Puncak HKN ke-58

Aplikasi ini sendiri sudah Go-Nasional, yang diperkenalkan oleh Wahdi di beberapa acara nasional, yang antara lain; Healthy Citie Summit, Temu Ilmiah, Seminar, hingga Munas Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia.

 

Meskipun sudah Go-Nasional, MEWS-MW ini sendiri secara seremonial diluncurkan pada Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 Kota Metro, di Lapangan Samber, Minggu 27 November 2022. Yang diluncurkan oleh Wahdi, selaku Walikota Metro, bersama Forkopimda, Stakeholder, Organisasi Kesehatan, hingga praktisi kesehatan.

 

Dalam berbagai kesempatan, Wahdi mengatakan aplikasi ini sendiri masuk dalam 7 pilar Program Jama-Pai, yang sangat sukses. Yang mana, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan aplikasi dengan cara mendownload melalui Google Playstore.

 

“Aplikasi ini adalah tool untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu – anak, yang merupakan bagian dari tujuh pilar Jama Pai. Masyarakat bisa mengunduhnya melalui aplikasi store. Dan aplikasi ini adalah persembahan Kota Metro untuk dunia kesehatan Indonesia. Sehingga bebas untuk digunakan seluruh tenaga kesehatan di Indonesia (bagian dari e-PWS KIA),” terang Wahdi. (cup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *