Kasat Pol – PP Sebut Sejak Kepemimpinan Wahdi Siradjuddin Berbagai Program Satpol-PP Lebih Utamakan Kepemimpinan Masyarakat 

Metro – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) sebut sejak Kepemimpinan Wahdi Siradjuddin satuan yang bertugas melakukan tindak penertiban nonyustisial terhadap warga masyarakat, Aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda tersebut telah mengalami perubahan yang signifikan.

 

Jose Sarmento Piedade selaku Kepala Satpol-PP Kota Metro menyebut sejak masa jabatan Wahdi – Qomaru seluruh program yang ada lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.

 

“Pada kepemimpinan Bapak Walikota pemerintah lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, artinya di dalam penegasan peraturan itu mengutamakan kepentingan masyarakat karena kami di satuan polisi pamong praja ini ada tiga poin moto yaitu penegakan peraturan daerah, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat,” sebutnya saat di temui di ruangannya, Senin 01/07/2024.

 

“ditambah dengan pemadam kebakaran jadi kalau di bidang penegakan Perda kami sudah melaksanakan berbagai upaya penegakan kerja mulai dari perizinan sampai dengan penegakan dalam hal ini penutupan dan juga penyegelan,” terangnya.

 

 

Jose kembali menyebutkan bahwa sebelum periode kepemimpinan Wahdi Siradjuddin Satuan penegak perda tersebut kurang memiliki ketegasan dalam menjalankan tugas.

 

 

“Dan kalau kita melihat lagi ke belakang kita dulu dulu Satpol-PP belum punya keberanian untuk melakukan penutupan, tapi terutama 2 tahun terakhir ini ya, karena sudah ada Penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) ya Sehingga kami berani untuk menegakkan peraturan yang berlaku di kota kami terutama Kami berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan daerah,”

 

Juga dalam menjalankan tugas Satpol-PP berupaya agar tidak menghalangi pengusaha ataupun investor untuk berinvestasi di Kota Bumi Sai Wawai tersebut.

 

 

“Dalam hal ini tidak menghambat pada pengusaha untuk masuk, tapi paling tidak mereka harus mengikuti prosedur dan aturan-aturan kami juga melakukan berbagai inovasi dalam hal ini melalui bidang trantibum kami melakukan pendekatan-pendekatan pelayanan kepada masyarakat untuk taat kepada aturan yang berlaku di wilayah masyarakat yang menggunakan fasilitas umum tidak lagi kami datang juga angkut atau bawa ke kantor,” tambahnya.

 

 

“tapi bagaimana kami memperdayakan perbedaan yang ada terutama wanita Praja Pol PP sehingga melakukan inovasi pendekatan sejarah Humanis jadi memberitahukan mengajak mereka supaya taat kepada aturan-aturan yang berlaku di kota Metro,”.

 

Walikota Metro Serta Kasat Pol - PP Terima Penghargaan Kemendagri
Walikota Metro Serta Kasat Pol -PP Terima Penghargaan Karya Bhakti dari Kemendagri 

Kasat Pol – PP tersebut juga menekankan bahwa hanya sejak Kepemimpinan Wahdi – Qomaru bahwa Pemkot Metro telah lebih memperhatikan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam

 

“Sekarang kita berdayakan mereka kita membina mereka yang hanya tau kegiatan-kegiatan tertentu yang ada di Kelurahan dan saat Pemilu tapi sekarang mereka menjadi garda terdepan Satpol – PP dan hasil dari kita memperdayakan mereka akhirnya dipandang juga Provinsi dan juga kita menjadi satu dari 3 Daerah yang mendapat penghargaan dari Provinsi Lampung Lampung,” tekannya.

 

“Sejak Kepemimpinan bapak Wahdi – Qomaru itu ada beberapa prestasi yang sudah diraih oleh Satpol – PP seperti :

1. Walikota Metro menerima Karya Bhakti dari Kemendagri

2. Lima anggota Linmas Kota Metro menerima penghargaan dari Provinsi Lampung,” pungkasnya. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *