Maraknya Dugaan PKL Dan Pak Ogah Di Pintu Tol Terbanggi Besar, Berikut Penjelasan dan Klarifikasi Pihak Tol Bakter
LAMPUNG – Terkait Marak nya pedagang makanan dan minuman memadati pintu masuk Tol Terbanggi kabupaten Lampung Tengah di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni- Terbanggi besar (Bakter) yang sangat mengganggu aktifitas pengendara yang akan masuk tol dikeluhkan sejumlah pengguna jalan.
Tidak itu saja, adanya indikasi dugaan pemungutan liar (Pungli) oleh oknum-oknum Pak Ogah yang kerap membuat para pengendara dan arus kendaraan di tol tersebut terganggu. Hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan dan diduga adanya pembiaran dari pihak management pengelola maupun oprasional Jalan Tol.
Dari hasil pantauan tim di lokasi, selain berdampak pada pengguna jalan karena adanya pedagang hal itu bisa mengganggu kendaraan yanga melintas. Karena kendaraan yang membeli minum atau makanan yang terparkir memakan sebagian bahu jalan. Setidaknya membuat ketidak nyamanan pengguna jalan bahkan para pedagang itu sendiri.
” Sangat mengganggu sih tidak, lebih tepatnya tidak nyaman dengan adanya pedagang dan pak ogah. Kan itu kendaraan yang lagi beli minum terparkir di bahu jalan jadi agak sempit. ” Keluh salah satu pengguna Jalan Tol asal Kota Bumi yang namanya enggan disebutkan. (9/1/2025)
Ia pun berharap adanya penertiban dari pihak pengelolaan agar suasana tertib dan memberikan kenyamaan bagi pengguna Jalan Tol.
Berikut Jawaban dan Penjelasan Manager Area Tol Bakauheni Terbanggi Besar Andri Pandiko.
Terkait adanya dugaan Pak Ogah dan pedagang di akses masuk Gerbang Tol Terbanggi Besar, pihaknya memberikan hak jawabnya, menurutnya pernyataan tersebut kurang tepat, karena dalam seminggu terakhir kegiatan Pak Ogah sudah tidak ada, dan lalulintas cukup lancar dengan adanya traffic light. Kemudian terkait pedagang juga sudah ada sosialisasi secara bertahap dengan pedagang soal larangan berjualan di bahu jalan.
Ia juga menjelaskan bahwa
pada Senin 06 Januari 2025 lalu, tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Direktorat
Pengaman Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Lampung bersama dengan personel bravo
lalulintas Tol Bakter Ranting 3 melakukan sosialisasi secara persuasif ke para pedagang
terkait larangan berdagang di akses masuk jalan tol.
Terkait antisipasi mobil parkir di bahu jalan, HKA bersama dengan PT Bakauheni Terbanggi
Besar Toll (BTB Toll) memasang beton pembatas, para petugas Bravo lalulintas Tol Bakter juga rutin melakukan patroli dan imbauan untuk kendaraan yang parkir di bahu jalan agar segera melanjutkan perjalanan.
“HKA bersama BTB Toll terus berupaya memaksimalkan pelayanan demi kenyamanan dan kemanan para pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalan Tol Bakter,” tulis Manager Area Tol Bakauheni Terbanggi Besar Andri Pandiko PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll Operated by HK, dalam rilis hak jawab yang kami terima Selasa 21 /01/2025.(**)






