Roadshow PMI telah sampai di Smanda Kota Metro

Metro – Roadshow donor darah PMI Kota Metro sampai di SMAN 2 Kota Metro atau yang lebih dikenal sebagai Smanda Kota Metro, donor darah dengan tujuan memenuhi stok darah dikota Metro tersebut lebih terfokus di kalangan siswa-siswi yang telah mencapai usia 17 tahun, jum’at 21/01/2022
Seperti yang disampaikan oleh Silfia Naharani Wahdi selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro bahwa roadshow dengan sasaran sekolah menengah atas (SMA/SMK) yang mana sebagai pionir, dan untuk kedepannya masyarakat Kota Metro yang sudah terdaftar di BPJS ketika membutuhkan tranfusi darah akan tidak dikenai biaya, dan kedepannya selain dikota Metro kami juga akan roadshow ke daerah-daerah lainnya.
Roadshow PMI telah sampai di Smanda Kota Metro "Motivasinews.com"
Roadshow PMI telah sampai di Smanda Kota Metro “Motivasinews.com”
“Seperti yang kita ketahui siswa-siswi SMA,SMK yang mana merupakan pionir, dan persyaratan kan memang usia 17 tahun jadi disini kelas 12 mulai memasuki usia 17 dan itu diharapkan menjadi spirit sendiri dan menjadikan habits (kebiasaan) kedepannya secara continue menjadi pendonor tetap, untuk masyarakat metro yang telah mempunyai BPJS insyaallah tidak membayar kembali, dan untuk umum dikenai biaya untuk pergantian alat sebesar ± Rp.350.000, dan kami memiliki target kantung darah sebanyak-banyaknya kedepannya selain di metro kami juga akan ke daerah-daerah lainya” terangnya.
Silfia juga menambah bahwa kegiatan roadshow ini merupakan kegiatan yang diadakan mengingat kebutuhan kantung darah di Kota Metro maupun luar Metro sangat tinggi dan juga diharapkan kedepannya akan ada bank darah di setiap Kelurahan di Kota Metro.
“Tujuan donor darah ini merupakan gerakan cepat dari kami mengingat kebutuhan kantung darah sangat tinggi tidak hanya di Kota Metro mengingat Rumah Sakit kita merupakan rumah sakit rujukan, dan kita berharap kedepanya kita memiliki bank darah disetiap kelurahan agar bank darah yang kita maksud adalah catatan data golongan darah dari masyarakat agar apabila terjadi urgen golongan darah tertentu dapat dirangani lebih cepat,” imbuhnya.
Disambung oleh Ernie augus junaety Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Metro bahwa siswa-siswi yang ada cukup antusias dan juga disekolah sendiri sudah ada Palang merah remaja (PMR) yang rutin melakukan kegiatan tersebut, dan pihak sekolah juga siap mendukung kegiatan amal seperti ini.
“Siswa-siswi cukup antusias dalam donor darah ini, mengingat kegiatan serupa merupakan kegiatan rutin PMR, dikala itu pada tahun 2019 dan dikarenakan Covid-19 sempat berhenti dan sekarang digerakan kembali dan kami pihak sekolah siap membantu, dan diharapkan kedepannya kepada seluruh pendonor agar terus bergerak kedepannya mengingat ini dapat membantu sesama dan juga dapat membantu menjaga kesehatan untuk diri sendiri,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *