Makodim 0411/KM laksanakan upacara HUT TNI Ke -77 dilanjutkan tapak tilas dan pemberian tali asih pada pelaku sejarah 

Dalam upacara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Bupati Lampung Tengah, Kapolres Kota Metro, dan Kapolres Kabupaten Lampung Tengah.

Upacara yang berlangsung di Makodim tersebut dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada pelaku sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Monumen Tempuran yang berada di Kec. Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu 05/10/22.

Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md. mengatakan bahwa kedepannya TNI tetap manunggal dengan rakyat TNI tetap sesuai dengan tugas pokoknya, menjaga keutuhan wilayah NKRI supaya Indonesia tetap utuh tetap menuju cita-cita nasionalnya ya, dan kepada masyarakat dapat menyatu dengan TNI.

“Kepada masyarakat kami minta supaya tetap menyatu dengan TNI dalam artian kalau saya selaku komandan di bawah saya ada danramil ada para Babinsa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat itu adalah mereka tempat untuk berkonsultasi tempat untuk mengadu tempat untuk membantu memecahkan permasalahan itu dipersilakan jangan takut jangan segan bahwasanya Babinsa yang ada di masyarakat ataupun TNI yang ada ini akan bertindak di luar daripada ketentuan, kami bertujuan tetap untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI itu ya menjaga ketahanan nasional itu,” jelasnya.

Ditambahkan juga bahwa pemberian tali asih dilaksanakan kepada masyarakat yang pada masanya menjadi pelaku sejarah ataupun saksi dari sejarah yang ada di wilayah Makodim 0411/KM yang telah tercatat di sejarah yang ada.

“Ada dua orang ya dua orang yang saat itu satu orang memang pelaku sejarah setelah saya tadi kita wawancara satu orang sebenarnya masyarakat yang kebetulan saat itu dan sampai sekarang masih ada beliau ini masih hidup gitu yang satu memang tidak pelaku sejarah di tempat, yang bisa kami berikan sebenarnya berupa tali asih tujuannya untuk mempererat silaturahmi, kami ada ini kan berkat mereka para pejuang-pejuang dulu yang berjuang sedemikian rupa hebatnya sampai beberapa orang juga menjadi korban dan meninggal dunia itu kemudian mereka kami hadirkan ke sini dalam kesejarahan sebenarnya kita sudah tercatat ada ahli sejarah yang sudah mencatat daripada perjuangan masa lalu tempat ini di Metro dan Lampung Tengah ini tapi kami hadir di sini sekaligus di lokasi ini untuk tapak tilas, dan kalau di internal kami khususnya TNI itu sering mengadakan suatu kegiatan seperti ini untuk membangkitkan semangat, membangkitkan ruh ya bahwasanya benar-benar nyata di tempat ini dulu ada suatu peristiwa sejarah yang real, yang justru sangat heroik dan ini akan mengilhami kami untuk menghargai para pahlawan menghargai perjuangan masa lalu dan kami harus meneruskan daripada perjuangan itu,” tegasnya.

Dan untuk dilanjutkan bahwa kalau ada saksi ataupun pelaku sejarah yang belum tercatat ataupun di ketahui oleh sejarah, ataupun bukti dari sisa-sisa sejarah dapat langsung menghubungi Kodim 0411/KM dimana kedepannya Makodim Kota Metro akan kembali menata sejarah yang ada sehingga dapat meningkatkan kecintaan NKRI bagi generasi mendatang, tutupnya.

“Kalau saya belum begitu dalam mempelajari tentang apalagi yang tidak tercatat ya tapi yang jelas kami unsur TNI ini mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya ini momentum hari ulang tahun TNI maka kami melaksanakan ini kami hubungkan dengan peristiwa-peristiwa yang memang betul-betul nyata terjadi di masa lalu kami hormat setinggi-tingginya dan justru seandainya ada sumber lain yang memang bisa di diserahkan ataupun nanti bisa diceritakan oleh generasi mungkin dia berupa sumber lisan ataupun barang-barang yang dulu sekiranya bersejarah pada waktu itu silakan nanti bisa dihubungi kami 04.11 kita siap membantu semua unsur khususnya dalam menata kembali sejarah untuk penguatan kecintaan terhadap NKRI generasi yang akan datang,” pungkasnya. (Red)