11 Parpol Non Parlemen Di Kota Metro Jalin Silaturahmi Dengan Bacalon Walikota Wahdi Siradjuddin 

Metro – Sebelas Partai Politik (parpol) non parlemen di Kota Metro Silaturahmi ke Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, untuk membangun komunikasi politik yang baik. Acara berlangsung di Taman Metro Indonesia Indah (TMII), Kamis (11/07/2024) malam.

 

Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, silahturahmi politik antar bakal calon kepala daerah maupun antar para elit partai politik terjadi dimana-mana, begitu juga suasana politik di Kota Metro, untuk menyatukan visi memilih pemimpin tebaik di Bumi Sai Wawai.

 

Hal yang sama, dilakukan 11 Partai Non Parlemen di Kota Metro diantaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Partai Ummat dan terakhir partai Buruh.

 

Ketua koalisi partai non parlemen, Sally Ardy dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan kedatangan 11 Partai Non Parlemen tersebut merupakan silaturahmi membicarakan terkait membangun komunikasi politik untuk memilih pemimpin di Kota Metro yang lebih baik.

 

“Artinya komunikasi itu harus diciptakan di Kota Metro,” ujar Sally Ardy.

 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwasanya mereka akan mengadakan rapat dalam waktu dekat.

 

“Kita akan rapatkan kembali dari 11 partai ini sehingga akan menghasilkan siapa yang kita pilih besok,” jelasnya.

 

Saat dikonfirmasi terkait 11 partai non parlemen tersebut mendukung Walikota Metro. Selly Ardy katakan bahwa mereka punya kemungkin akan mendukung.

 

“Ada kemungkin beliau layak menjadi pemimpin Kota Metro,” ungkapnya.

 

Hal senada diungkapkan oleh Walikota Metro Wahdi Sirajuddin terkait sebelas Partai Non Parlemen adakan silaturahmi dikediamannya.

 

“Sebelas partai non parlemen hadir semua, untuk silaturahim, banyak yang di sampaikan salah satunya yaitu pembangun Kota Metro yang lebih baik lagi ke depan, saya tentu menyambut baik karena sebelas partai Non Parlemen,” jelas Wahdi.

 

Wahdi menyebut 11 Partai Non Parlemen mempunyai suara yang cukup besar di masyarakat. Wahdi berharap dengan dukungan kawan-kawan dari partai non parlemen dapat terjalin silaturahmi yang baik, sehingga akan menghasilkan pemimpin yang baik.

 

“Bagaimana kedepan di butuhkan kepemimpinan yang lebih baik lagi dan saya menyambut dengan gembira tentunya, kita ingin paling tidak kedepan ada proses regenerasi kepemimpinan,” beber Wahdi.

 

Selanjut, terkait pembangunan Kota Metro di segala sektor.

 

“Infrastruktur yang lebih bagus lagi, pelayanan kepada masyarakat, dalam bidang pendidikan, kesehatan, awal ini kita silaturahim sangat penting betul, kedapan mungkin akan berbicara lebih luas terkait data,” ungkapnya.

 

Wahdi, tidak menafikan bahwa selama kepemimpinannya masih banyak yang dibenahi di Kota Metro.

 

“3 tahun 4 bulan ini, masi banyak yang harus kita kerjakan,” imbuhnya.

 

Jika ia diberikan satu kesempatan maka Wahdi bersama pasangannya akan menyelesaikan tugas-tugasnnya.

 

“Sepakat bersama untuk membuat Kota Metro ini lebih bagus lagi, membuat kota ini disukai banyak orang, menjadi jujukan kota ini, dalam segala bidang,” bebernya.

 

Ia berharap ada pemimpin Kota Metro kedepan harus dapat menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Pencanaan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

 

“Pemimpin kedepan harus menyelesaikan RPJP tahap 1 yang selesai tahun 2025, dan dilanjutkan RPJP ke 2 , mencapai Indonesia Emas 2045. Jadi kepemimpinan harus disiapkan , jangan tidak mempersiapkan kepemimpinan, negara ini akan gagal kalau tidak ada proses regenerasi yang baik, alhamdulillah komunikasi sebelas partai non perlemen masi sangat baik sekali,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *